K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)Sosok Kyai-nya Kawula Muda

22 Aug 2001 - 12:00 am

Sosok Kyai yang satu ini memang lain, dia berani tampil beda antara menjalankan Syiar Islam dan kesehariannya. Tidak percaya? Lihat photo Aa Gym (begitu panggilan akrab) Kyai-nya kawula muda yang tampil di layar ini.

Selama ini kita melihat penampilan Aa Gym di televisi atau di berbagai podium pengajian, apabila sedang menjalankan Syiar Islam tidak pernah lepas dari serban. Tapi khusus untuk SundaNet.Com Aa minta penampilannya yang ini diupload.

Dewasa ini terdapat imej bahwa mengumpulkan remaja di forum dakwah susah-susah gampang. Tetapi apabila yang memberikan ceramahnya Kyai Idola Remaja yang bernama Abdullah Gymnastiar lapangan olah raga Gasibu yang berlokasi di depan Pusat Pemerintahan Propinsi Jawa Barat, penuh oleh puluhan ribu remaja dan kawula muda yang sedang mencari Syiar Islam.

Kini Aa Gym, tidak saja menjadi idola para remaja dan kawula muda tetapi sosok Aa Gym telah menjadi figur baru dakwah Islam di seluruh lapisan masyarakat. Jadwal kegiatannya cukup padat, selain memberikan ceramah di Pondok Pesantren yang dipimpinnya yakni Daarut Tauhiid, Aa Gym juga kerap mengisi panggilan ceramah di luar Kota Bandung.

Kalangan pengusaha dan kaum profesional saat ini banyak yang mengikuti kegiatan rutin yang dikenal dengan sebutan "ngaji" padanya. Modal Aa Gym sehingga dipercaya memimpin para santrinya yang kini tersebar dari berbagai kalangan adalah "ketulusan", ditambah dengan "positioning" khusus dengan system pembinaan "Manajemen Qalbu".

Yayasan Daarut Tauhiid yang dipimpinnya, saat ini telah berhasil mengembangkan kegiatannya, tidak saja di bidang pembinaan mental dengan system manajemen qolbu-nya tadi. Tetapi secara keseluruhan Aa Gym telah berhasil mengembangkan asset pondok pesantrennya sampai memiliki asset sekitar Rp 8 Milyar.
Sungguh luar biasa untuk perkembangan sebuah pondok pesantren yang tergolong baru. Apalagi Aa Gym mulai merintisnya dari NOL. "Tetapi alhamdulillah saat ini Pondok Pesantren Daarut Tauhiid telah memiliki 21 divisi usaha," ujar Aa Gym ketika ditemui SundaNet.Com.


Kilas Balik Daarut Tauhiid

Sejarah Daarut Tauhiid (DT) berawal pada tahun 1987, ketika seorang pemuda bernama Abdullah Gymnastiar yang kini lebih dikenal dengan nama Aa Gym, merintis usaha melalui wadah KMIW (Keluarga Mahasiswa Islam Wiraswasta). Sebagian hasil usaha KMIW digunakan untuk menopang kegiatan pengajian rutin yang dipimpinnya.

Semakin hari usaha yang dirintis Aa Gym semakin berkembang, sejalan dengan bertambahnya jamaah yang datang mengikuti pengajian rutin yang diasuhnya. Untuk mewadahinya, maka pada tanggal 4 September 1990 didirikanlah secara resmi Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.

Memegang prinsip dengan tanpa meminta sumbangan, dapat menjadi besar. Demikian gambaran kilas balik Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.

Manfaat Pondok Pesantren Daarut Tauhiid semakin nampak pada saat krisis seperti sekarang ini, diantaranya dengan dibangunnya Cottage dan Masjid.
"Yang membangun masjid ini kan Allah. Saya hanya memberi informasi, agar setiap muslim bisa memanfaatkan ladang amal," demikian kata K.H. Abdullah Gymnastiar.

Pria kelahiran 29 Januari 1962 ini lebih enak dipanggil Aa (kakak), daripada sebutan Kyai.
"Saya ingin akrab dengan semua lapisan masyarakat, kalau dipanggil Kyai sepertinya ada jarak," ujar anak yang besar di lingkungan tentara dan pernah memimpin Resimen Mahasiswa di Universitas Ahmad Yani (Unjani) Cimahi ini.

Berawal dari sebuah kamar kontrakan, kini Daarut Tauhiid memiliki asset yang cukup besar untuk ukuran sebuah Pondok Pesantren. Semuanya berhasil tanpa meminta bantuan.
"Allah-lah yang memberi semua ini. Padahal dalam perjalannya, saat mulai merintis dakwah merupakan saat yang paling sulit," tegasnya.

Pada tahun 1993, Daarut Tauhiid menangani usaha pembebasan tanah untuk selanjutnya dibangun sebuah mesjid permanen berlantai tiga, yang diberi julukan Mesjid Seribu Tangan. Karena mesjid ini dibangun secara gotong royong oleh ribuan masyarakat sekitar, dan para jamaah Daarut Tauhiid.
Untuk membantu kelancaran kegiatan dakwahnya, pada tahun 1994, didirikan Koperasi Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (KOPONTREN DT).

Di penghujung tahun 1997, sarana dakwah dan perekonomian menjadi semakin lengkap dengan dibangunnya gedung KOPONTREN DT berlantai empat yang letaknya di seberang mesjid.
Gedung yang cukup representatif ini dipergunakan untuk kantor beberapa unit usaha, seperti: BMT (Baitul Mal wat-Tamwil), Penerbitan DT Press, Percetakan DT Print, Super Mini Market, Warung Telekomunikasi, Warung Internet, Divisi Reklame, Handycraft, Pusat Informasi, dll.

Aktivitas pendidikan juga berkembang pesat, dengan diembannya amanah oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) DT pada akhir tahun 1998.
Materi latihan di DT diantaranya: Achievment Motivation Training (AMT) bernuansa religius, Out Bound Training, Team Building serta tentu saja Manajemen Qolbu.

Diakhir tahun 1998, diresmikan sebuah Hotel Islami (Cottage) yang diberi nama Daarul Jannah Cottage.
Cottage Islami ini diproyeksikan untuk Program Wisata Rohani bagi para eksekutif dari dalam maupun luar negeri, keluarga serta para pelajar yang akan ber-weekend, meneduhkan hati sambil menikmati sejuknya suasana pesantren dan menambah wawasan keislaman.


Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan

Satu hal lagi yang menarik dari Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini adalah perhatiannya terhadap lingkungan hidup dan disiplin para santrinya.
Mulai dari pintu masuk Jl. Geger Kalong Girang ke lokasi Pondok Pesantren Darut Tauhid +/- 500 meter, nampak bersih dan tidak ada sampah yang berserakan. Hal ini dikarenakan setiap pagi ada petugas khusus yang membersihkan jalan di lingkungan pesantren.

Dalam hal ini jangan heran, apabila pada suatu waktu kita bertemu Aa Gym sendiri yang sedang membersihkan sampah di lingkungan tersebut.

Pada hari Sabtu, yang turun adalah pasukan santri ikhwan yang berseragam kaus biru dan bersepatu lars, membersihkan sampah di kawasan Jl. Geger Kalong Girang.
Sehingga tidak akan kita temukan secarik kertas yang berserakan di pinggir jalan. Karenanya Pondok Pesantren Daarut Tauhiid mendapat penghargaan sebagai Lingkungan Pesantren terbaik se-Indonesia.


(Petikan wawancara SundaNet.Com dengan Aa Gym ditambah dari berbagai sumber)