Drs. H. Lily Hambali HasanRaih The Best Award Gold Priorty 2001

30 Aug 2001 - 12:00 am

Yayasan Pengabdi dan Mitra Perjuangan Reformasi Pusat Jakarta pada tanggal 29 Maret 2001 telah memberikan anugerah "The Best Award Gold Priorty 2001" bagi insan Pemilik Sumber Daya Manusia Tingkat Nasional.
Untuk tahun 2001 terpilih 52 Tokoh Nasional dari seluruh Indonesia dan salah seorang diantaranya konon Putera Daerah Pinilih dari Tatar Sunda dan hanya seorang dari Propinsi Jawa Barat yakni Drs. H. Lily Hambali Hasan, Sekda Kabupaten Purwakarta yang meraih penghargaan "The Best Prima Executive".

Terpilihnya Drs. H. Lily Hambali Hasan, suami dari Hj. Elin Halimah dan ayah bagi Laely Yuniasari, Denny Wahyudin dan Donny Mulyadi memang sangat tepat. Karena beliau dikenal sebagai pekerja keras yang ulet dan penuh disiplin tinggi.

Lily Hambali baru mengetahui bahwa dirinya terpilih sebagai Tokoh Nasional "The Best Awards Gold Priorty 2001" pada saat menerima undangan harus hadir di Jakarta untuk menerima Piagam dan Tropy dari panitia penyelenggara.
Bahkan menurut pengakuan pria humoris kelahiran Pandeglang 51 tahun yang lalu ini, dirinya seakan tidak percaya telah terpilih sebagai Tokoh Nasional yang tentu saja bukan merupakan suatu hal yang mudah.

"Alhamdulillah" begitu ucapan puji syukunya kepada Allah SWT meluncur dengan refleks dan halus pada saat dirinya dinobatkan sebagai Tokoh Nasional "The Best Award Gold Priorty 2001".

Drs. H. Lily Hambali Hasan merupakan sosok birokrat yang dikenal staffnya sebagai pekerja keras, ulet dan penuh disiplin tinggi. Tidak jarang Sekda Purwakarta ini selepas Maghrib masih ada di ruang kerjanya. Lily meniti karir di jalur birokrat diawali sebagai Kasubag Pemda Jabar, kemudian menjadi Kabag Pembangunan di Pemda Kabupaten Cianjur. Jabatan lain yang pernah diembannya adalah sebagai Kepala Bidang Ekonomi di kantor Bappeda Propinsi Jawa Barat, dan saat ini menjadi Sekda Kabupaten Purwakarta.

Salah satu prinsip yang tetap dipertahankan oleh Drs. H. Lily Hambali Hasan adalah pengalaman pahit maupun manis selama meniti karier, bagi dirinya selalu membawa hikmah dan memberikan kontribusi terhadap pengalaman hidupnya. Karenanya beberapa piagam penghargaan sebelumnya telah diraih, misalnya dari Kwarnas Pramuka berupa Penghargaan Panca Warsa V dan Piagam Dharma Pramuka serta dari Dewan Harian 45.

Dengan terpilihnya Drs. H. Lily Hambali Hasan sebagai Tokoh Nasional model Pengabdi dan Mitra Perjuangan Reformasi Pusat Jakarta bagi dirinya hal ini merupakan beban moral. Karenanya sebagai orang nomor dua di Kabupaten Purwakarta Lily harus mampu menunjukkan kemampuan semaksimal mungkin untuk menjawab tantangan yang semakin berat khususnya dalam membangun Purwakarta demi kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan dirinya juga bisa ambil bagian dalam ikut mensejahterakan masyarakat Tatar Sunda bahkan dalam tataran nasional.

Untuk itu Lily mengajak kepada segenap warga Purwakarta pada khususnya dan baraya sa Tatar Sunda serta Tatar Nasional untuk selalu bertanya, apa yang dapat saya bantu untuk kepentingan masyarakat dan negara, bukan hanya apa yang saya peroleh dari masyarakat dan negara.

Demikian sekilas Inohong Sunda kelahiran tanah para Jawara Banten Pandeglang ini yang kini terpisah dari Propinsi Jawa Barat.