BABAD TANAH PASUNDAN

19 Oct 2001 - 4:50 am

Berupa karangan yang berisi kisah perkembangan Wilayah Sunda atau Jawa Barat pada khususnya sejak zaman kuna dalam hal ini termasuk zaman prasejarah sampai sekitar tahun 1879. Karangan ini disusun dalam Bahasa Sunda dan ditulis dalam cacarakan. Aslinya disusun dalam Bahasa Belanda dengan judul Geschiedenis van de Sundalanden dan ditulis dalam huruf Latin.

Karangan ini disusun oleh Mr. J.A. Van der Chrijs, ahli arsip dan Kepala Arsip Negara (Landsachief) di Jakarta (dulu Batavia). Kemudian diterjemahklan dalam Bahasa Sunda oleh Raden Kartawinata, penerjemah pada kantor pemerintah, diterbitkan dan dicetak oleh Landsdrukkerij (Percetakan Negara) pada tahun 1880.

Berbeda dengan babad-babad lain yang lebih banyak menggunakan alam pikiran magis legendaris. Babad Pasundan ini lebih cenderung menggunakan alam pikiran logis serta cara penyusunan yang sistematis dan kontemporer seperti buku jaman sekarang (misalnya: pada pembagian bab dengan anak judul masing-masing). Bahan penyusunannya diambil dari sumber tradisi dan dokumen-dokumen atau arsip Belanda.

Tampaknya karangan ini disusun untuk bacaan di sekolah-sekolah pada waktu itu yang mulai bermunculan sekitar tahun 1880. Karangan ini menampilkan gambaran superioritas dan jasa Orang Belanda terhadap Orang Pribumi atau Orang Sunda yang dikaitkan dengan konsep kolonialisme Belanda.



*** Sumber Ensiklopedi Sunda