Hasil Pencarian

Hasil pencarian untuk kata kunci minum (11)

PESONA TARI TRADISI DALAM TOPENG CISALAK

27 Sep 2004 - 3:22 am

Asap pedupaan masih mengepul di antara nayaga saat seorang ronggeng (penari) wanita dengan mengenakan toka-toka, apok, kebaya, sinjang dan ampreng dengan warna cerah kuning, hijau dan merah setengah membungkuk pertanda memberi salam muncul dari balik tirai. Selangkah kemudian mulai melakukan gerakan dengan tangan dikembangkan dan kaki setengah maju mundur.

Beberapa gerakan dasar tarian pembuka semisal rapat nindak, tenggang rapat, pakbang dan blongter dilakukannya dengan sangat baik. Terkadang ayunan badannya yang luwes diiringi senyum simpul godaan para nayaga yang tepat berada di balik tirai. Sejurus kemudian sang penari membalikkan badannya membelakangi penonton dengan tidak henti-hentinya menggoyangkan bagian pinggulnya. Diambilnya topeng berwarna putih sebagai tarian topeng pembuka dari tiga tarian yang akan dimainkannya dalam tarian Topeng Tunggal.

PERAN SANGKURIANG DAN DANGHYANG SUMBI DALAM LEGENDA GUNUNG TANGKUBANPARAHUSuatu kajian Hermeneutika terhadap Legenda dan Mitos Gunung Tangkubanparahu dengan segala aspeknya

3 May 2004 - 11:49 pm

Legenda tentang terjadinya Gunung Tangkubanparahu sangat dikenal di Tatar Sunda, disebut pula sebagai sasakala terjadinya Talaga Bandung atau dongeng Sangkuriang. Adapun tokoh Danghyang Sumbi yang seharusnya menjadi esensi maknawi dalam mitos ini sering tersisihkan oleh peran Sangkuriang - puteranya. Wacana yang tersaji kali ini adalah upaya untuk mengarifi nilai-nilai mitos yang terkandung dalam legenda gunung Tangkubanparahu, sehingga mempunyai nilai tambah bagi pemaknaan kita terhadap wawasan budaya lokal.

TUTUWUHAN SUNDA II

30 Sep 2002 - 6:43 am

CANGKUDU
Mengkudu - Morinda Citrifolia. Nama tumbuhan perdu, buahnya hampir sebesar kepala orang dewasa, penuh benjolan seakan-akan kudisan. Biasanya tumbuh di sisi pagar atau di sudut-sudut pekarangan rumah di pedusunan. Tumbuh sendiri, bukan ditanam orang.
Buahnya berwarna hijau, tapi kalau sudah terlalu matang warnanya keputih-putihan. Berbiji banyak. Pucuk dan pentilnya biasaya dikukus untuk lalab, buahnya yang belum terlalu matang biasanya dirujak.
Rasanya kesat, dan yang sudah matang betul dijadikan obat hipertensi. Kulit akatnya mengandung zat warna kuning (soga).

TUTUWUHAN SUNDA I

9 Sep 2002 - 2:16 am

BUNTIRIS
Cocor bebek; Kalanchoe pinnata (Lmk) Pers. Termasuk suku Crassulanceae. Terna, tinggi sampai 75 cm. Batang persegi empat agak sedikit bulat, bagian pangkal berdaun tunggal dan selebihnya berdaun majemuk, menyirip ganjil sebanyak 3-5 helai daun. Helaian anak daun berwarna hijau, berbentuk bundar telur menjorong, 9-14 x 1,5-6 cm; pinggirnya bergerigi ganda dengan lekukan-lekukan yang dapat bertunas. Perbungaan berbentuk malai, bunga kemerahan. Tumbuh sampai ketinggian 1000 m dapl. Biasa ditemukan tumbuh liar ditempat yang berbatu atau dibawah pagar hidup. Tak jarang juga ditanam sebagai tanaman hias atau obat. Perbanyakan dengan stek daun. Remasan daun buntiris digunakan untuk obat luka, obat keseleo, obat sakit kepala, obat penyakit kulit pada anak-anak, sebagai pipilis.

WAWACAN GANASWARAOleh: Kyai Ahmad Sobandi

11 Jul 2002 - 5:54 am

Raja Yaman mempunyai seorang putrid yang cantik bernama Ratna Komala. Sudah 25 orang raja yang mencoba melamarnya, akan tetapi tak seorangpun yang diterima oleh sang putri.

Di sebuah kampung ada seorang laki-laki yang telah ditinggal mati oleh istrinya, pekerjaan sehari-hari hanyalah menyapu jalan. Ia mempunyai dua orang anak laki-laki bernama Buntaran dan Ganaswara.