Hasil Pencarian
Hasil pencarian untuk kata kunci relatif (8)
- KETIKA SUNDA HANYA DIJADIKAN WACANAOleh : Ganjar Kurnia
14 Dec 2004 - 10:45 pm
Salah satu hikmah dari jatuhnya rezim Suharto, adalah semakin menggeliatnya sebagian "orang" Sunda untuk turut aktif di dalam kegiatan-kegiatan "kasundaan". Orang-orang yang pada zaman Suharto, tidak pernah terdengar percaturannya dalam "kasundaan", sekarang ini banyak yang muncul di permukaan. Kegiatan seminar, diskusi bertema "kasundaan" marak dilaksanakan dengan berbagai tema, seperti budaya, eknomi, sejarah, politik dsb. Memang ada olok-olok bagi mereka-mereka yang tadinya tidak pernah nongol di kegiatan "kasundaan", tapi sekarang ini tiba-tiba ikut sibuk, dengan menyebutnya sebagai mualaf Sunda.
- GENJRING BONYOK (Dari Kabupaten Subang)Oleh: Bp. Nana Munajat, S.Sen
10 May 2004 - 3:20 am
Kesenian genjring Bonyok memiliki corak kehidupan dan perkembangan yang agak berbeda dengan kesenian lain yang tumbuh dan berkembang di Kecamatan Pagaden kabupaten Subang. Kesenian mampu berkembang lebih cepat, mendapat popularitas lebih cepat dan diterima oleh masyarakat sebagai kesenian tradisional miliknya sendiri yang dapat dinikmati.
Pengertian Genjring Bonyok asal mula dari Genjring dan Bonyok. Genjring adalah waditra berkulit yang memakai semacam anting-anting terbuat dari besi atau perunggu sebagai penghias seperti rebana. Sedangkan Bonyok adalah nama daerah di desa Pangsor Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang. Genjring bonyok artinya kesenian Genjring yang awal mulanya berada di daerah Bonyok. Kesenian merupakan salahsatu jenis seni musik tradisional (karawitan) yang alat musiknya terdiri dari Genjring, Bedug, Kecrek, Tarompet dan Goong.- ERRY RIYANA HARDJAPAMEKAS"Kade Hirup ulah Kabawa ku Sakaba-kaba, jeung Ulah Jarambah Teuing" (Meunang Jarambah tapi ulah Katutuluyan)
16 Jun 2003 - 2:16 am
Tokoh yang kami tampilkan ke hadapan sidang pembaca SundaNet.Com kali ini dikenal memiliki banyak jabatan yang dipercayakan kepadanya, aktif di berbagai organisasi serta kental kasundaannya. Beliau adalah bapak Erry Riyana Hardjapamekas.
Erry Riyana Hardjapamekas, dilahirkan di Bandung pada tanggal 5 September 1949, putera pasangan Bapak Sobri Hardjapamekas dengan Ibu T.Djuaedah. Erry yang beristrikan Ibu Yanie Netty Budiarti ini memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1978. Tercatat dalam salah satu aktivitasnya, Erry pernah mengikuti Executive Education Program on "Corporate Financial Management" di Harvard Business School, tahun 1992, serta mengikuti berbagai seminar, lokakarya, dan konferensi, baik sebagai peserta maupun pembicara.- SEJARAH CIANJUR
17 Oct 2001 - 9:36 am
Pada masa-masa terakhir kekuasaan Mataram, di Wilayah Priangan Barat lahir sebuah Wilayah Politik baru yang bernama Padaleman Cianjur dengan pusat pemerintahan di Cikundul. Sepeningal Dalem Pertama Aria Wira Tanu atau pada masa pemerintahan Aria Wira Tanu II, Cianjur menjadi sebuah Kabupaten. Hal ini ditandai dengan adanya pengakuan VOC terhadap keberadaan Aria Wira Tanu II sebagai Regent (Bupati) Cianjur pada tahun 1691. Aria Wira Tanu II menjadi Bupati Cianjur sampai tahun 1707. Aria Wiratanu II juga dapat dikatakan sebagai Bupati Cianjur pertama yang mendapat pengakuan VOC.
- KESENIAN SISINGAAN
13 Sep 2001 - 1:28 am
Ada beberapa istilah yang digunakan untuk memberikan nama kepada salah satu jenis kesenian di daerah Subang.
Sisingaan adalah sebuah patung singa yang terbuat dari kayu dan digunakan sebagai alat pengusung anak sunat dalam upacara khitanan.
Seperti kita ketahui bahwa kesenian rakyat atau kesenian daerah terutama di Jawa Barat sangat sulit ditelusuri asal-usulnya secara tepat. Kesenian tersebut seolah-olah hidup dan berkembang tanpa sejarah, oleh karenanya sangat sulit apabila kita menuntut informasi tentang siapa, kapan dan di mana kesenian itu diciptakan.