Hasil Pencarian

Hasil pencarian untuk kata kunci berperilaku (5)

KAJIAN SOSIO-BUDAYA MAKNA IKON FAUNA JAWA BARATSumbang Saran untuk Menentukan Ikon Fauna Khas Jawa Barat

1 Mar 2004 - 12:38 am

Masyarakat Jawa Barat, khususnya Etnis Sunda, pada umumnya mempunyai kebiasaan dalam MENGARTIKAN dan MEMAKNAI sesuatu yang bersifat eksternal dikaitkan dengan sesuatu yang internal. Hal ini terjadi karena kedekatan yang begitu erat dengan alam sekitar baik fisik/kontur alam, flora maupun fauna. Dengan demikian kekuatan Mithos Lama sebagai acuan berperilaku/berkehidupan masih mendapat perhatian yang sangat menentukan di masyarakat Sunda.

TERUSIKNYA KEMESRAAN ANTARA RUANG KEHIDUPAN ALAMIAH DENGAN MANUSIA DALAM USAHA UNTUK NGERTAKEUN BUMI LAMBAOleh: H.R. Hidayat Suryalaga

13 Oct 2003 - 2:05 am

Dalam judul wacana di atas, ada satu "kalimat" yang mungkin terasa masih agak asing dalam pengertian kita yaitu "NGERTAKEUN BUMI LAMBA". Istilah tsb terambil dari Naskah Kuno SANGHIYANG SIKSA KANDA'NG KARESIAN (Th 1518 M), ketika pemerintahan Sang Prabu Siliwangi (Jaya Dewata, Sri Baduga Maharaja, Keukeumbingan Raja Sunu, Sang Pamanah Rasa - 1482 - 1521 M) di kerajaan Pajajaran. Dalam naskah tsb, dikatakan bahwa tugas manusia hidup di dunia adalah untuk Ngertakeun Bumi Lamba yang artinya MENJEJAHTERAKAN KEHIDUPAN DI DUNIA dan ini sepemaknaan dengan konsep RAHMATAN LIL ALAMIN.

WANITA DENGAN PERANNYAOleh: H.R. Hidayat Suryalaga

24 Dec 2002 - 11:12 pm

Tulisan ini sebagai suatu upaya mencari "KABERKAHAN" dari peran seorang IBU/WANITA berdasarkan Folklor Sunda dan kajian kasus per kasus. Semoga bermanfaat bagi perbincangan kita dalam arus "persamaan hak dan gender" yang kini hangat dicelotehkan orang.

Tulisan yang tidak berpretensi ilmiah ini saya persembahkan kepada semua wanita, sebagai rasa hormat dan kagum kepada insan yang ditakdirkan menjadi wanita. Wacana ini penulis susun sebatas menelusuri dan mengkaji nilai-nilai luhur mengenai kedudukan dan peran wanita yang terjumpai dalam folklor Sunda. Pada akhirnya diharapkan kita semua faham bagaimana "ngalap berekah" dari insan yang ditakdirkan menjadi wanita. Bukankah kata leluhur Sunda "ARI MUNJUNG ULAH KA GUNUNG, MUNJUNG MAH KUDU KA INDUNG".

AMANAT GALUNGGUNG PRABUGURU DARMASIKSA LULUHUR SUNDAOleh: Drs. H.R. Hidayat Suryalaga

15 Feb 2002 - 6:02 am

Amanat Galunggung atau disebut Naskah Ciburuy atau Kropok No.632 yang merupakan amanat Prabu Guru Darmasiksa merupakan khasanah Budaya Sunda sebagai kearifan Genus Lokal.

Dalam tulisan ini analisis terkonsentrasi pada aspek nilai-nilai pandangan hidup (value, etika, moral) yang terdapat dalam referensi kesejarahan (historiografi), seperti halnya yang dijumpai dalam naskah-naskah kuno yang diterbitkan serta ada keterkaitannya dengan wilayah Sukapura/Tasikmalaya.

MENGAPA MASYARAKAT SUNDA DEWASA INI CENDERUNG TIDAK NYUNDA?Suatu telaah untuk menelusuri akar masalah dan mencoba mencari kemungkinan solusinya

14 Sep 2001 - 12:00 am

Apakah yang menjadi cirinya orang Sunda yang Nyunda itu?
Cukup sulit, karena orang Sunda pun adalah "manusia yang tentu bersifat Universal". Tetapi tentu harus ada penanda yang signifikan seperti apa urang Sunda nu Nyunda teh (yang membedakan dari etnis lain).