Hasil Pencarian

Hasil pencarian untuk kata kunci semak (34)

SEJARAH BANDUNGOleh: A. Sobana Hardjasaputra

18 Feb 2002 - 7:21 am

Mengenai asal-usul nama "Bandung", dikemukakan berbagai pendapat. Sebagian mengatakan bahwa, kata "Bandung" dalam bahasa Sunda, identik dengan kata "banding" dalam Bahasa Indonesia, berarti berdampingan. Ngabanding (Sunda) berarti berdampingan atau berdekatan. Hal ini antara lain dinyatakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (1994) dan Kamus Sunda-Indonesia terbitan Pustaka Setia (1996), bahwa kata bandung berarti berpasangan dan berarti pula berdampingan.

MENGENAL GEDUNG-GEDUNG KUNO DI KOTA BANDUNG

12 Nov 2001 - 7:41 pm

Beberapa bangunan kuno peninggalan Zaman Kolinal Belanda yang ada di Kota Bandung kini hampir punah. Beberapa diantaranya telah direnovasi sehingga merubah bentuk bahkan diantaranya ada yang hilang sama sekali.

Berikut beberapa bangunan yang masih berdiri kokoh dan bisa dilihat gaya arsitekturnya, sebagai peninggalan artistik di bidang arsitektur. Mungkin sebaiknya bangunan seperti ini jangan sampai kita musnahkan sama sekali malah sebaiknya kita pertahankan wujud bangunannya tanpa merubah keasliannya. Gedung-gedung tersebut diantaranya Gedung Dwi Warna, Gedung Pakuan dan Gedung Sate serta beberapa bangunan lainnya.

SEJARAH GARUT

19 Oct 2001 - 4:11 am

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal No: 60 tertanggal 7 Mei 1913, nama Kabupaten Limbangan diganti menjadi Kabupaten Garut dan beribu kota Garut pada tanggal 1 Juli 1913. Kota Garut pada saat itu meliputi tiga desa, yakni Desa Kota Kulon, Desa Kota Wetan, dan Desa Margawati. Kabupaten Garut meliputi Distrik-distrik Garut, Bayongbong, Cibatu, Tarogong, Leles, Balubur Limbangan, Cikajang, Bungbulang dan Pameungpeuk.

Prof. H. Ajip RosidiPengarang Sunda yang Produktif dan Inovatif

9 Oct 2001 - 4:20 am

Salah seorang Inohong Sunda yang tampil kali ini di SundaNet.Com adalah Prof. H. Ajip Rosidi. Beliau dilahirkan di Jatiwangi pada tanggal 31 Januari 1938. Saat ini Ajip Rosidi adalah salah seorang Guru Besar di Osaka Gaikokugo Daigaku atau Universitas Bahasa Asing Osaka.

Secara formal Ajip Rosidi tidak tamat Sekolah Menengah Umum (SMU). Walaupun demikian hasil karyanya melebihi tingkat sarjana. Kepandaian Ajip semakin terasah karena pada tahun 1953 sampai 1955 dipercaya mengomandani media Suluh Pelajar. Kemudian pada tahun 1965 sampai 1967 Ajip memegang Majalah Sunda, selain itu juga pernah memimpin Budaya Jaya dari tahun 1968-1979. Tulisan-tulisannya terasa tajam dan berisi. Apalagi sewaktu menerbitkan Majalah Sunda, nama Ajip sangat populer dan cukup diperhitungkan.

PUISI "KAULINAN BARUDAK"

27 Sep 2001 - 6:50 am

Yang dimaksud dari Puisi “Kaulinan Barudak” disini adalah puisi-puisi Sunda buhun yang lazim dinyanyikan anak-anak sembari bermain-main di halaman rumah atau di beranda rumah, bahkan mungkin dibawakan sambil naik pohon. Waktunya siang hari atau malam hari disaat mereka dapat berkumpul.

Puisi-puisi tersebut kadang-kadang sulit dipahami maksudnya sebagaimana makna dalam bahasa prosa.