Hasil Pencarian

Hasil pencarian untuk kata kunci serta (115)

SEJARAH BOGOR

28 Jan 2002 - 9:01 pm

Ada beberapa pendapat atas asal-usul penamaan kota Bogor. Pendapat pertama mengatakan bahwa nama Bogor itu berasal dari salah ucap orang Sunda untuk Buitenzorg. Buitenzorg adalah nama resmi Bogor pada masa penjajahan Belanda. Pendapat kedua, nama Bogor berasal dari kata baghar atau baaqar yang berarti sapi. Alasannya, karena didalam Kebun Raya ada sebuah patung sapi. Pendapat ketiga menyatakan, nama Bogor itu dari kata Bokor yaitu sejenis bakul logam tanpa alasan yang jelas. Pendapat keempat, nama bogor itu asli karena nama bogor berarti tunggul kawung, enau atau aren. Pendapat ini ditemukan dalam pantun yang berjudul "Ngadegna Dayeuh Pajajaran" yang dituturkan Pak Cilong.

JALAN-JALAN KE BEBERAPA MUSEUM DI JAWA BARAT

13 Nov 2001 - 9:45 pm

Mau melihat barang-barang peninggalan jaman dulu baik berupa tengkorak manusia purba, binatang purba dan batu-batuan yang berumur ratusan bahkan jutaan tahun yang lalu silakan kunjungi Museum Geologi.

Selain Museum Geologi ada juga beberapa museum lainnya seperti Museum Negeri Sri Baduga, Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Museum Pos dan Giro serta Museum Geusan Ulun. Museum tersebut jangan sampai terlewat untuk dikunjungi baik yang ada di Kota Bandung maupun Sumedang.

MENGENAL GEDUNG-GEDUNG KUNO DI KOTA BANDUNG

12 Nov 2001 - 7:41 pm

Beberapa bangunan kuno peninggalan Zaman Kolinal Belanda yang ada di Kota Bandung kini hampir punah. Beberapa diantaranya telah direnovasi sehingga merubah bentuk bahkan diantaranya ada yang hilang sama sekali.

Berikut beberapa bangunan yang masih berdiri kokoh dan bisa dilihat gaya arsitekturnya, sebagai peninggalan artistik di bidang arsitektur. Mungkin sebaiknya bangunan seperti ini jangan sampai kita musnahkan sama sekali malah sebaiknya kita pertahankan wujud bangunannya tanpa merubah keasliannya. Gedung-gedung tersebut diantaranya Gedung Dwi Warna, Gedung Pakuan dan Gedung Sate serta beberapa bangunan lainnya.

MENGENANG PERMAINAN ANAK-ANAK TEMPO DULU

1 Nov 2001 - 11:52 pm

Kehidupan anak-anak di masa lalu jauh berbeda dengan anak-anak masa kini, terutama dalam hal permainan. Anak-anak tempo dulu kerap bermain dengan alam dan kehidupannya. Sedangkan anak-anak masa kini sudah dihadapkan pada berbagai permainan yang berbau elektronik dan barang-barang jadi yang siap dibeli di toko-toko mainan maupun Super Market atau Mall.

Anak-anak tempo dulu, permainannya kerap kali dihadapkan pada alam dan lingkungan sekitarnya. Permainan di malam hari tidak sama dengan permainan di pagi hari, siang hari, maupun sore hari. Selain itu juga cuaca maupun musim amat menentukan cirri khas dari permainan anak-anak tempo dulu. Sedangkan anak-anak zaman sekarang tidak lagi terpaut pada waktu, tempat maupun musim. Kapan saja dimana saja mereka bisa bermain dengan leluasa.

TATI SALEHPENARI ISTANA YANG TEKUN DENGAN PROFESINYA

30 Oct 2001 - 12:08 am

Bagi masyarakat Tatar Sunda khususnya serta Pencinta Seni Budaya Daerah di seluruh Tatar Nusantara sepertinya sudah tidak asing lagi dengan nama Tati Saleh. Beliau adalah salah seorang Juru Kawih, Juru Tembang, Penari, Pemain Film serta Penggubah Tari Jaipongan yang sudah tidak asing lagi.

Darah seni yang dimiliki Tati Saleh ini mengalir dari ayahanda tercintanya Rd. Abdullah Saleh. Pada zamannya ayahanda Tati Saleh ini dikenal sebagai Tokoh Seniman Ciamis yang sekaligus berprofesi sebagai Kepala Kebudayaan Ciamis. Ibundanya bernama Tjarwita Djuariah serta bertugas sebagi Kepala Urusan Dalam Rumah Sakit Ciamis yang juga mengajar Seni Tari dan Tembang.