Hasil Pencarian

Hasil pencarian untuk kata kunci divisi (4)

INDRA MOCHAMAD TOHIR, DRS. H. (INDRA TOHIR)"Kunci Kesuksesan Melatih Sepakbola terletak pada Kedisiplinan serta Tidak Menganakemaskan Pemain"

7 Jun 2004 - 5:24 am

Dalam sejarah PSSI, PERSIB banyak memberikan sumbangan kepada PSSI, baik dalam organisasi maupun berupa materi pemain. Pada kesebelasan Nasional yang pertama (1950), PERSIB Menyumbangkan pemain, Aang Witarsa dan Yahya. Bahkan selanjutnya bintang-bintang PERSIB menjadi pemain terkemuka PSSI, seperti Ade Dana, Rukma, Omo, Wowo, Sunarto, Wowo, Fatah Hidayat, Isak Udin, Parhim dan lain-lain. Pada kejuaraan-kejuaraan PSSI yang diselenggarakan secara periodic, PERSIB dianggap "Duta Bandung", bahkan "Duta Masyarakat Jawa Barat". Berkali-kali sejak pertama kali tahun 1937, PERSIB menjadi juara nasional. Karena pakaian seragamnya biru-putih, PERSIB biasa diberi gelar "Pangeran Biru", dan karena PERSIB dianggap pejuang Bandung, oleh masyarakat sering diberi julukan "Maung Bandung"

JALAN-JALAN KE BEBERAPA MUSEUM DI JAWA BARAT

13 Nov 2001 - 9:45 pm

Mau melihat barang-barang peninggalan jaman dulu baik berupa tengkorak manusia purba, binatang purba dan batu-batuan yang berumur ratusan bahkan jutaan tahun yang lalu silakan kunjungi Museum Geologi.

Selain Museum Geologi ada juga beberapa museum lainnya seperti Museum Negeri Sri Baduga, Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Museum Pos dan Giro serta Museum Geusan Ulun. Museum tersebut jangan sampai terlewat untuk dikunjungi baik yang ada di Kota Bandung maupun Sumedang.

KEBUDAYAAN SUNDA KUAT MENAHAN GEMPURAN KEBUDAYAAN DUNIAOleh : Sarif Hidayat Supangkat *)

31 Aug 2001 - 12:00 am

Sunda jangan sampai dijadikan Kurusetra Indonesia. Hal ini dikarenakan sudah sejak lama Indonesia diancam disintegrasi bangsa baik melalui konflik horisontal maupun konflik vertikal.

K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)Sosok Kyai-nya Kawula Muda

22 Aug 2001 - 12:00 am

Sosok Kyai yang satu ini memang lain, dia berani tampil beda antara menjalankan Syiar Islam dan kesehariannya. Tidak percaya? Lihat photo Aa Gym (begitu panggilan akrab) Kyai-nya kawula muda yang tampil di layar ini.

Pria kelahiran 29 Januari 1962 ini lebih enak dipanggil Aa (kakak), daripada sebutan Kyai.
"Saya ingin akrab dengan semua lapisan masyarakat, kalau dipanggil Kyai sepertinya ada jarak," ujar anak yang besar di lingkungan tentara dan pernah memimpin Resimen Mahasiswa di Universitas Ahmad Yani (Unjani) Cimahi ini.