Hasil Pencarian
Hasil pencarian untuk kata kunci sulaeman (7)
- NADOMAN NURUL HIKMAH, DARAS I (bagian 6)Al Baqarah (Surat Kadua) - ayat 94 d/k 114
17 Feb 2004 - 2:20 am
51. WAKTU KEDAH DIANGGO IBADAH (:2/94,95,96) - rhs, 4 Syawal 1421 H
- Seueur pisan nu nga'dua, hayang paranjang umurna,
Padahal mun henteu taqwa, panjang umur teh teu guna. - Panjang umur sadi siksa, lamun seug salah ngeusina,
Panjang umur teu mangpa'at, lamun henteu daek solat. - Panjang umur bari iman, eta kurnia pangeran,
Waktu dipake ibadah, umurna ge pinuh berekah. - Panjang umur eta bagja, lamun dibarengan takwa,
Hirup teh gede gunana, lamun seug bisa ngaturna.
- Seueur pisan nu nga'dua, hayang paranjang umurna,
- SEJARAH SEBAGAI PENDORONG TERWUJUDNYA PERADABAN BANGSA YANG MADANI DAN MARDOTILLAHOleh: H.R. Hidayat Suryalaga
10 Apr 2003 - 2:22 am
Sejarah adalah representasi dari peradaban bangsa, hal itu telah kita fahami. Bila kita simak peradaban Bangsa Indonesia dewasa ini, sangat tidak membanggakan. Sampai-sampai ada seorang budayawan ternama yang merasa malu menjadi Bangsa Indonesia. Kalau demikian jelas ada yang salah dalam perjalanan sejarah bangsa ini. Kalau produk sejarah adalah suatu peradaban, maka yang harus ditelusuri adalah landasan filsafat (praksis) kesejarahan/historiografi yang dianut di negara kita; sebab filsafat yang dianut ini akan mewarnai seluruh penulisan dan metari pendidikan sejarah bangsa kita.
- SEJARAH SEBAGAI PENDORONG TERWUJUDNYA PERADABAN BANGSA YANG MADANI DAN MARDOTILLAHOleh: H.R. Hidayat Suryalaga
9 Apr 2002 - 6:46 am
Beberapa wacana adagium tentang sejarah dan peradaban manusia bahwa: Pada dasarnya manusia itu adalah mahluk berperadaban (Al Insan Madaniyun bit Tab'I - Ibn Khaldun). Untuk menghancurkan suatu bangsa hilangkan saja kebanggaan akan sejarahnya. Menurut Sosiolog Barat, kacida hinana bangsa nu teu bogaeun sajarahna (betapa hinanya bangsa yang tidak mempunyai sejarahnya). Hal ini terungkap dalam Dialog Drama Sanghiyang Tapak - Teater Sunda Kiwari pada Tahun 1987.
- TATI SALEHPENARI ISTANA YANG TEKUN DENGAN PROFESINYA
30 Oct 2001 - 12:08 am
Bagi masyarakat Tatar Sunda khususnya serta Pencinta Seni Budaya Daerah di seluruh Tatar Nusantara sepertinya sudah tidak asing lagi dengan nama Tati Saleh. Beliau adalah salah seorang Juru Kawih, Juru Tembang, Penari, Pemain Film serta Penggubah Tari Jaipongan yang sudah tidak asing lagi.
Darah seni yang dimiliki Tati Saleh ini mengalir dari ayahanda tercintanya Rd. Abdullah Saleh. Pada zamannya ayahanda Tati Saleh ini dikenal sebagai Tokoh Seniman Ciamis yang sekaligus berprofesi sebagai Kepala Kebudayaan Ciamis. Ibundanya bernama Tjarwita Djuariah serta bertugas sebagi Kepala Urusan Dalam Rumah Sakit Ciamis yang juga mengajar Seni Tari dan Tembang.- SILIH ASIH, SILIH ASAH, SILIH ASUH (2)Ku: Hidayat Suryalaga
6 Sep 2001 - 10:06 am
Konsep dasar silih asah nyaeta silih tambahan kanyaho, silih seukeutan elmu pangaweruh, silih tambahan pangalaman. Ningkatkeun kamaheran jeung ningkatkeun kualitas mikir pikeun ngungkulan tangtangan atawa masalah nu disanghareupan.