Hasil Pencarian
Hasil pencarian untuk kata kunci merang (10)
- SEJARAH SEBAGAI PENDORONG TERWUJUDNYA PERADABAN BANGSA YANG MADANI DAN MARDOTILLAHOleh: H.R. Hidayat Suryalaga
10 Apr 2003 - 2:22 am
Sejarah adalah representasi dari peradaban bangsa, hal itu telah kita fahami. Bila kita simak peradaban Bangsa Indonesia dewasa ini, sangat tidak membanggakan. Sampai-sampai ada seorang budayawan ternama yang merasa malu menjadi Bangsa Indonesia. Kalau demikian jelas ada yang salah dalam perjalanan sejarah bangsa ini. Kalau produk sejarah adalah suatu peradaban, maka yang harus ditelusuri adalah landasan filsafat (praksis) kesejarahan/historiografi yang dianut di negara kita; sebab filsafat yang dianut ini akan mewarnai seluruh penulisan dan metari pendidikan sejarah bangsa kita.
- NANO S.Lamun jadi Seniman Ulah Hees ku Hese, Kudu Lain jeung nu Lian, jeung Kade Poho Layu sabab Payu
24 Sep 2002 - 12:37 am
Setelah cukup sering menerima permintaan dari rekan-rekan netter agar SundaNet.Com menampilkan figur pencipta lagu-lagu Sunda terkemuka, Guru Karawitan, Penyair serta Penulis Cerita Pendek berbahasa Sunda yang sangat kita kenal ini, sesudah mewawancarai beliau di kediamannya, Sundanet mencoba menampilkan profil tersebut yaitu Kang Nano S.
Tokoh yang mengaku "pituin" orang Garut, walaupun diujung namanya berakhiran "o", putera ke 6 dari 8 bersaudara buah perkawinan dari Bapak Iyan Suwarmo (alm), serta Ibu Nonoh Samanah ini "mengaku" dilahirkan pada tanggal 4 April 1944. Masa pendidikan dijalaninya di SR (Sekolah Rakyat) Sukarasa Gegerkalong Bandung, lulus tahun 1958, SMP PARKI II dan dilanjutkan ke Konservatori Karawitan (KOKAR) Bandung yang kala itu dipimpin oleh Pak Daeng Sutigna. Setelah lulus, Nano muda "dibenum" sebagai guru di SMPN I Bandung, merangkap mengajar di SMPN XV dan KOKAR. Dorongan yang kuat untuk melanjutkan studi menuntunnya melanjutkan ke ASTI pada tahun "70-an" dan berhasil menyelesaikan Sarjana Karawitannya di tahun 1979.- TUTUWUHAN SUNDA I
9 Sep 2002 - 2:16 am
BUNTIRIS
Cocor bebek; Kalanchoe pinnata (Lmk) Pers. Termasuk suku Crassulanceae. Terna, tinggi sampai 75 cm. Batang persegi empat agak sedikit bulat, bagian pangkal berdaun tunggal dan selebihnya berdaun majemuk, menyirip ganjil sebanyak 3-5 helai daun. Helaian anak daun berwarna hijau, berbentuk bundar telur menjorong, 9-14 x 1,5-6 cm; pinggirnya bergerigi ganda dengan lekukan-lekukan yang dapat bertunas. Perbungaan berbentuk malai, bunga kemerahan. Tumbuh sampai ketinggian 1000 m dapl. Biasa ditemukan tumbuh liar ditempat yang berbatu atau dibawah pagar hidup. Tak jarang juga ditanam sebagai tanaman hias atau obat. Perbanyakan dengan stek daun. Remasan daun buntiris digunakan untuk obat luka, obat keseleo, obat sakit kepala, obat penyakit kulit pada anak-anak, sebagai pipilis.- SEJARAH SEBAGAI PENDORONG TERWUJUDNYA PERADABAN BANGSA YANG MADANI DAN MARDOTILLAHOleh: H.R. Hidayat Suryalaga
9 Apr 2002 - 6:46 am
Beberapa wacana adagium tentang sejarah dan peradaban manusia bahwa: Pada dasarnya manusia itu adalah mahluk berperadaban (Al Insan Madaniyun bit Tab'I - Ibn Khaldun). Untuk menghancurkan suatu bangsa hilangkan saja kebanggaan akan sejarahnya. Menurut Sosiolog Barat, kacida hinana bangsa nu teu bogaeun sajarahna (betapa hinanya bangsa yang tidak mempunyai sejarahnya). Hal ini terungkap dalam Dialog Drama Sanghiyang Tapak - Teater Sunda Kiwari pada Tahun 1987.
- SISINDIRAN DI MASARAKAT SUNDAKu: Drs. Budi Rahayu Tamsyah
8 Mar 2002 - 7:34 am
Syarif Amin dina bukuna Di Lembur Kuring (1964), kalawan tembres netelakeun kumaha dalitna urang Sunda alam harita, alam sabada merdeka kana sisindiran
Upama caang bulan, diburuan teh rame ku para mojang. Sakumaha biasa, upama aya awewe ngariung di buruan, piraku euweuh lalaki anu ngadeukeutan. Geus puguh anu kabeneran giliran ngaronda, anu lain oge kangaran bujang mah sok bae hayang milu aub.
Dina kasempetan anu saperti kieu, zaman harita mah mojang jeung jajaka teh silih tempas nembrakeun eusi hatena make sisindiran.