Hasil Pencarian

Hasil pencarian untuk kata kunci susun (30)

BABAD TANAH PASUNDAN

19 Oct 2001 - 4:50 am

Berbeda dengan babad-babad lain yang lebih banyak menggunakan alam pikiran magis legendaris. Babad Pasundan ini lebih cenderung menggunakan alam pikiran logis serta cara penyusunan yang sistematis dan kontemporer seperti buku jaman sekarang (misalnya: pada pembagian bab dengan anak judul masing-masing). Bahan penyusunannya diambil dari sumber tradisi dan dokumen-dokumen atau arsip Belanda.

MENGAPA MASYARAKAT SUNDA DEWASA INI CENDERUNG TIDAK NYUNDA?Suatu telaah untuk menelusuri akar masalah dan mencoba mencari kemungkinan solusinya

14 Sep 2001 - 12:00 am

Apakah yang menjadi cirinya orang Sunda yang Nyunda itu?
Cukup sulit, karena orang Sunda pun adalah "manusia yang tentu bersifat Universal". Tetapi tentu harus ada penanda yang signifikan seperti apa urang Sunda nu Nyunda teh (yang membedakan dari etnis lain).

LEMBAGA KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PASUNDAN

30 Aug 2001 - 12:00 am

Lembaga Kebudayaan Unpas diadegkeun pikeun lengkah ngalaksanakeun garapan salah sahiji misi husu nyaeta: Nalungtik, miara/ngamumule sarta mekarkeun Budaya Sunda.
Jaba ti eta budaya teh mangrupa reka cipta, rengkak paripolah manusa sagemblengna, cipta, rasa, karya, karsa kaasup palsapah, adat istiadat jeung tata adab anu ngabogaan ajen pikeun nyumpanon kabagjaan lahir jeung batin.

KEBIJAKSANAAN TATA RUANG

23 Aug 2001 - 12:00 am

Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang No.24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang, maka dalam merencanakan, memanfaatkan dan mengendalikan tata ruang harus mempertimbangkan pula data pertanahan serta ketentuan pertanahan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku berupa data dan informasi mengenai potensi wilayah, kemampuan tanah, persediaan, peruntukan, penggunaan dan pemeliharaan tanah dalam rangka menyusun rencana tata ruang.

Drs. H. Eka SantosaMasyarakat Sunda Memiliki Filosofis dan Nilai Budaya Luhur

22 Aug 2001 - 12:00 am

Masyarakat Sunda yang dikenal ramah, kreatif dan religius memiliki filosofis serta nilai-nilai budaya yang luhur.
Hal ini tercermin dalam kontribusi yang diberikan untuk memperkokoh eksistensi dan dinamika pembangunan pemerintahan maupun kemasyarakatan di Jawa Barat.

Untuk menyiasati berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi Jawa Barat, kita senantiasa berupaya untuk mengaktualisasikan nilai-nilai "silih asih, silih asah, silih asuh" dengan pola pemecahan masalah "caina herang laukna beunang".